Di era serba teknologi seperti sekarang, segala unsur dalam bidang kehidupan selalu melibatkan kecanggihan teknologi. Baik dari urusan sandang, pangan sampai papan melibatkan hal ini. Salah satu bentuk dari kemajuan teknologi tersebut adalah website.
Website atau situs web sendiri disadur dari Wikipedia memiliki arti sebagai suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebagian orang menilai belajar membuat website sendiri itu sulit, namun jika tahu langkahnya peryataan itu dapat dibantah dengan beberapa langkah berikut:
1. Tentukan Web Hosting Sesuai Dengan Kebutuhan
Jika diibaratkan, website adalah sebuah rumah, Web Hosting adalah tanah tempat membangun rumah. Dengan artian sebelum dibangun rumah haruslah memiliki tanah untuk membangun rumah. Skema ini, menjelaskan bahwa pemilik rumah (website) haruslah mendapatkan tanah dari salah seorang penjual tanah, yaitu Web Hosting. Web Hosting merupakan penyedia jasa penyimpanan harddisk dari konten yang mau ditampilkan di dalam website.
Pemilihan ini sendiri bisa diatur sesuai dengan kepentingan karena ada beberapa produk yang ditawarkan oleh para penyedia Web Hosting. Mulai dari yang gratis, murah dan di tingkat paling mahal, para penyedia mengelompokan hal ini sesuai dengan benefit dan kepentingan untuk si penyewa Web Hosting. Seperti contoh penyedia Web Hosting yang sedang laris di Indonesia yaitu Niagahoster. Mereka mematok harga penyewaan mulai dari Rp8.000/bulan dengan pelayanan garansi selama 30 hari dan uptime di tingkat 99.97%.
2. Memilih Domain Name Untuk Website
Langkah selanjutnya adalah memilih domain name atau nama alamat dari website yang akan dibuat. Jika dikaitkan dengan skema website adalah rumah, Web Host adalah tanah yang disewa maka Domain Name adalah alamat dari rumah itu berada. Bisa dibayangkan jika sebuah rumah tanpa alamat, akan menyulitkan orang lain untuk berkunjung bukan?.
Beberapa Domain Name memang biasanya sudah terdapat dalam paket yang akan diambil dalam sewa Web Hosting, namun tidak menutup kemungkinan kita bisa merubah alamat website tersebut secara khusus sesuai dengan kepentingan. Harga dalam pembelian Domain Website ini bervariasi ditentukan oleh Top Level Domains (TLD) yaitu, .com .id .net dan lainnya serta faktor lain yang memengaruhi harga adalah tempat dimana kita membelinya.
3. Mendesain Website Menjadi Menarik
Setelah menyewa Web Hosting dan memilih Domain Name, maka tibalah waktu untuk website mendapatkan sentuhan akhir yaitu mendesainnya untuk menarik pengunjung. Biasanya, Web Hosting yang disewa menyediakan beberapa desain untuk mempercantik website client nya. Mulai dari tampilan website secara umum sampai font yang digunakan disediakan oleh para penyedia jasa Web Host sesuai dengan karakteristiknya.
4. Rutin Update dan Membagikannya di Platform Lain
Keaktifan dalam mengupdate konten merupakan sebuah nilai lebih dalam proses membangun website sendiri, hal ini bertujuan untuk meyakinkan pengunjung web akan keaktulisasian dari informasi yang disediakan. Karena informasi aktual akan selalu diperlukan setiap saat, hal ini diperlukan juga untuk menghindari informasi yang tidak benar.
Sudah rutin mengupdate namun masih minim pengunjung yang datang? Artinya website tersebut butuh dibagikan secara lebih luas secara rutin lagi ke platform lain. Salah satu caranya adalah membagikan link website ke sosial media, hal ini jelas akan membantu peningkatan jumlah pengunjung website.